Tak Cukup Hanya Mundur

Tabrakan maut antar-kereta api terjadi lagi. Buntutnya, seluruh direksi PT Kereta Api Indonesia mundur. Bisakah langkah itu menyelesaikan masalah?

Minggu, 30 Desember 2001

WAJAH Badar Zaenie terlihat tegang. Sembari duduk, jari-jari tangan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini terlihat asyik memutar-mutar spidol putih bergaris-garis hitam. Sesekali ia tampak bertopang dagu. Sedangkan matanya terus menatap lurus ke depan, ke arah Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, dan Presiden Komisaris PT KAI, Santo Budiono, yang tengah berbicara. Entah karena ia haus, entah karena s...

Berita Lainnya