Berebut Mengabdi, Mengamankan Partai
Sejumlah tokoh yang terindikasi dekat dengan partai politik berebut menjadi panitia pengawas pemilihan umum. Di KPU daerah, birokrat ikut main.
Minggu, 20 April 2003
MENGENAKAN jas abu-abu, Muhammad Rozy Munir bergegas meninggalkan ruang sidang di lantai II Gedung Komisi Pemilihan Umum, Kamis pekan lalu. Wajah mantan Menteri Negara Urusan Badan Usaha Milik Negara pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid itu tampak cerah, walaupun baru dicecar pertanyaan selama 45 menit oleh sembilan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia termasuk satu di antara para tokoh masyarakat yang berebut tempat menjadi panitia pe...