Peran setelah keterbukaan

Keraton tak lagi menjadi pusat kekuasaan. Pertemuan empat keraton di Yogya bersepakat untuk mengembangkan kebudayaan. Dengan wadah semacam lembaga kebudayaan. Organisasi & managemen akan ditata.

Sabtu, 15 Februari 1992

KINI keraton di Jawa tinggal menjadi tontonan. Baik sebagai peninggalan sejarah maupun pusat kebudayaan yang menarik bagi wisatawan. Keraton bukan lagi berperan sebagai pusat kekuasaan yang berpengaruh. Bahkan, ikatan batin antara keraton sebagai pusat "limpahan kekuasaan supranatural" dan rakyatnya pun kini mulai kendur. Lalu, apa peranan keraton yang sebenarnya saat ini ? Seminar empat keraton: Yogyakarta, Surakarta, Pakualaman (Yogy...

Berita Lainnya