Garam di Atas Luka Weltervreden

Minggu, 2 Maret 2003

Lautan api itu kini berubah menjadi hutan jelaga. Di Pasar Tanah Abang Jakarta memang tak ada lagi lidah merah yang menyala-nyala. Si jago merah telah dipadamkan, beberapa belas jam setelah panas melumatkan pasar berusia 268 tahun itu, Rabu dua pekan lalu. Yang tersisa adalah arang, hiruk-pikuk, dan kesedihan. Sebanyak 5.700 kios remuk bersama jutaan meter tekstil dan jutaan kodi pakaian jadi—komoditas yang menjadi jualan utama di pasar itu...

Berita Lainnya