Pengungsi Membawa Nikmat

Dana untuk para pengungsi di Palu, Kendari, dan Nusatenggara Timur diduga dilahap sejumlah oknum pejabat.

Minggu, 30 September 2001

ANAK empat tahun itu terlihat sakit, kotor, dan lapar. Dari hidungnya berleleran ingus. Berkali-kali ia menyusut hidungnya dengan tangan kanan. Di tangan itu juga ada jagung rebus yang dari tadi digerogotinya pelan. Sebentar kemudian, sang nenek menyodorkan mi rebus—sumbangan kelompok relawan. Tanpa ampun, anak yang rupanya lapar berat ini "menghajar" hidangan yang jarang ditemuinya itu sampai ludes. Dia hanya satu anak dari sekian banyak anak pe...

Berita Lainnya