Laron-Laron Ibu Kota
Dulu, mereka datang bergerombol, meminta-minta dan menyetor ke bos. Kini mereka sudah akrab dengan Jakarta, dan punya tabungan di bank.
Minggu, 8 Desember 2002
Jakarta setelah Lebaran ini bukan saja lebih lengang dari biasanya, tetapi juga lebih sepi dari para pengemis. Padahal pada bulan Ramadan lalu, para pengemis itu bak laron yang memenuhi lampu neon. Laron itu datang bergerombol tepercik sinar, lalu terbang menjauh setelah Lebaran lewat. "Laron" itu ada yang bernama Susana Wati, 38 tahun. Wanita Karawang ini tahu benar, pada bulan Ramadan pintu hati warga Jakarta, yang biasanya pekat tertutup, ak...