Ramli dengan Banyak Wajah
Polisi menyebutnya sebagai otak sejumlah peledakan bom di Jakarta. Dia membantah.
Minggu, 25 Agustus 2002
Wajahnya babak-belur penuh luka memar. Bercelana pendek, Ramli duduk menghadap tembok di rumah kontrakannya yang telah disegel polisi. Tiga anggota Brigade Mobil menjaganya ketat, dengan senjata lengkap, seperti layaknya ia seorang penjahat berbahaya. Bagi polisi, yang menangkapnya pekan lalu, Ramli memang berbahaya. Ia "buron nomor dua" setelah Tommy Soeharto dalam daftar perburuan Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya. Polisi menuduhnya menjad...