Penjara Cipinang Saat 'Abal-Abal' Mengamuk
Birokrasi penjara yang lemah hanya berani kepada napi rendahan.
Minggu, 25 Maret 2001
SEBUAH selang air tergantung pada drum besar kusam di blok dapur Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Di bawahnya, api besar tampak menyala. Seorang narapidana (napi) tampak duduk di dekatnya. Dimatikannya air ketika drum hampir terisi penuh. Ternyata, ia sedang menanak nasi. Nasi itulah yang sehari-hari dimakan para napi, ditambah lauk: sayur kol bumbu garam dan sekerat ikan asin atau tempe. Ada juga secuil daging. Itu pun seminggu dua kali. "Dul...