Al-Qaidah dari Makassar, Katanya

Banyak rantai putus dalam penahanan Tamsil Linrung dan kawan-kawan di Manila.

Minggu, 31 Maret 2002

ORANG bisa mengatur jadwal, tapi terkadang polisi yang menentukan. Seharusnya Tamsil Linrung dijemput oleh sopirnya pada Sabtu dua pekan lalu di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi hari itu, si sopir tak perlu berangkat ke bandara, karena Tamsil tertahan di negeri seberang. Tiga hari sebelumnya, tepatnya 13 Maret lalu, bekas bendahara Partai Amanat Nasional ini ditangkap oleh polisi Manila ketika hendak terbang lagi ke Bangkok. Selain melanggar keimigra...

Berita Lainnya