Teungku Syafi'ie Tewas, Diplomasi Meredup?
Tewasnya Abdullah Syafi'ie membuat upaya dialog menjadi berantakan. Perang makin berkobar?
Minggu, 27 Januari 2002
SUARA takbir, selawat, bercampur isak tangis, lamat-lamat terdengar di kejauhan. Sekitar 20 orang duduk bersila di rumah papan yang cuma diterangi petromaks. Temaram cahaya rembulan membalut duka di Desa Blang Sukon, Bandarbaru, Pidie, Naggroe Aceh Darussalam, Rabu malam pekan lalu. Di situ, empat jenazah terbujur kaku, diselimuti kain bertuliskan kalimat syahadat dengan bercak darah yang sudah mengering. Tanpa dimandikan, menjelang subuh, ke...