LELAKI bertubuh ceking itu, Senin pekan lalu, di Pengadilan Negeri Dili,tampak gelisah. Tapi, matanya tetap menatap ke arah mata Hakim PandapotanSinaga, yang sedang membaca keputusan mengenai dirinya sehubungan dengan kasus demonstrasi 12 November 1991. Dialah Fransisco Miranda Branco, 41 tahun, pegawai pada Biro Ekonomi Pemda Timor Timur, tertuduh penggerak demonstrasi yang meminta korban sekitar 50 nyawa itu. Di lingkungan tempat tinggalnya, d...