Risau, tapi tabah: tak ada ...

Presiden suharto menjelaskan soal hutang pertamina yang diributkan orang. kata presiden, selama melakukan penertiban ke dalam, pemerintah juga menetapkan sebagian kekayaan perusahaan itu dijual. (nas)

Sabtu, 24 April 1976

PRESIDEN Soeharto minggu lalu sekali lagi tampil sebagai "juru penerang yang paling berwibawa dalam perkara krisis keuangan Pertamina. Ini terjadi dengan pidato pelantikan yang diucapkannya waktu melantik Piet Haryono sebagai Direktur Utama Pertamina yang baru. Pidato yang hampir 6 halaman itu tak banyak mengulangi apa yang sudah dikemukakan Presiden tentang musibah Pertamina dalam pidato RAPBN 1976/ 1977 pada 7 Januari l...

Berita Lainnya