Sumitro Setelah 5 Tahun

Setelah gagal dengan peristiwa 15 Januari, Jend. Sumitro tampil gagasan ingin menyumbangkan fikiran. ABRI harus tetap sebagai naungan seluruh bangsa, parpol dan Golkar berfungsi saling membutuhkan.

Sabtu, 19 Mei 1979

DITEMUI TEMPO di rumahnya di Kebayoran Baru, Jakarta, pekan lalu, Jenderal (Purn.) Sumitro, 54 tahun, tampak lebih langsing, 70 kg. Turun 10 kg dari beratnya yang dulu. Uban tampak di kumisnya. Suara bariton jenderal yang dulu pernah dianggap orang nomor 2 di Indonesia ini tetap bersemangat, dengan nada dan tekanan retorik, dengan "charm" Jawa-Timur yang juga ada pada logat Bung Karno. Beberapa petikan dari wawancara ...

Berita Lainnya