Yang langka, yang ditendang

Iwan kurniawan, doktor pertama indonesia di bidang fisika nuklir eksperimental. bekerja di batan tanpa meja dan kursi. lalu diberhentikan dan diwajibkan membayar ganti rugi bea siswa.

Sabtu, 6 Februari 1993

INI sebuah contoh betapa ''melelahkannya'' sebuah birokrasi. Adalah Iwan Kurniawan, anak Jakarta berusia 33 tahun. Dia adalah doktor pertama (dan satu-satunya) Indonesia di bidang fisika nuklir eksperimental. Iwan meraih gelar doktor di Universitas Tsukuba, Jepang, pada awal 1991. Lulusan Fakultas MIPA Universitas Indonesia (1983) ini memperoleh beasiswa ikatan dinas dari Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) sejak berstatus mahasiswa. Menjelang tesis d...

Berita Lainnya