Pelantikan

Ismail, letjen, dilantik sebagai gubernur jawa tengah, menggantikan soepardjo roestam. (nas)

Sabtu, 23 April 1983

SEKITAR dua bulan setelah huru-hara rasial Ja-Teng (November 1980), Pangkostrad Mayjen Ismail dikirim ke Ja-Teng dengan jabatan sebagai Pangdam VII/Diponegoro. Tugasnya: membenahi dan mengkonsolidasikan akibat peristiwa SARA tersebut. "Alahamdulillah, saya berhasil mengemban tugas itu," kata Ismail. Ia tidak lama menjabat sebagai Pangdam. Rakyat Ja-Teng melalui DPRD memilih Letjen Ismail sebagai Gubernur menggantik...

Berita Lainnya