Upaya menguntit bandit

Kurang tidur dan menghadapi nahaya sudah bagian dari kehidupan polisi. ada yang minta teropong dan kuda dinas. ada yang terpaksa mereguk minuman keras. ada pula yang harus berkorban dari kocek sendiri.

Sabtu, 7 Juli 1984

DENGAN paha kanan cedera bekas kena tembak, penampilan Tarmizi alias Nonek, 24, di Pengadilan Negeri Medan, tampak memelas. Perjaka itu, yang Juni lalu itu divonis seumur hidup, bila berjalan mesti dipapah. Tapi, bayangkan ulahnya ketika masih menjadi buronan, setelah ia membantai Safei beserta istri yang sedang hamil dan seorang anaknya yang masih kecil, 5 November 1983 lalu. Tiga hari tiga malam polisi Medan dibikin pusing tu...

Berita Lainnya