Evolusi di NU
NU tampil dengan langkah baru, setelah kembali ke khittah 1926, dengan memusatkan pada pembenahan organisasi. Program pendidikan dan kegiatan sosial lainnya mulai digalakkan. NU di PPP tak menghambat. (nas)
Sabtu, 6 Juli 1985
DUA pekan setelah Lebaran, kantor PB NU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, masih sepi. Ini bukan karena para pengurus NU masih berlebaran di kampung, tapi karena mereka mengunjungi cabang-cabang. Rais Am Kiai Achmad Siddiq mengunjungi Ja-Teng dan Ja-Tim. Ketua Umum Tanfidziyah Abdurrahman Wahid, selain menengok beberapa cabang di Ja-Tim, juga mengunjungi Bali. Asnawi Lathif, sekretans PB NU, mengunjungi cabang-cabang di Lampu...