Tanda kelapa di marihat raja
Shat Gultom, 48, gagal jadi kepala desa di Marihat Raja, Medan. Gara-gara tidak memperoleh SKBD (Surat Keterangan Bersih Diri), karena iparnya terlibat PKI. (nas)
Sabtu, 16 Maret 1985
SAHAT Gultom, 48, geram. "Iparku yang terlibat PKI, tapi aku yang kena getahnya," katanya, pekan lalu, di rumahnya yang berdinding papan, di Desa Marihat Raja, Kabupaten Simalungun, 150 km dari Medan. Kekecewaan Gultom beralasan. Namanya dicoret dari daftar calon kepala desa garagara abang istrinya, Satia Sinambela, pernah menjadi anggota PGRI Nonvaksentral, yang dianggap berafiliasi dengan PKI. Gultom sendiri menjabat kepala des...