Mengapa beras?

Bulog bertugas menyalurkan beras kepada pegawai negeri/abri. kini menyalurkan stok yang berlebih dengan harga tinggi, guna menutupi pembiayaan penyimpanan beras. (nas)

Sabtu, 7 Desember 1985

PANGKATNYA kolonel. Tugasnya di Hankam. Tiap bulan ia membawa pulang hampir 60 kg beras. Bukan untuk persediaan, tapi untuk dijual dengan harga, paling mahal, Rp 200 per kg. Tentu saja, keluarga ini tetap makan nasi. Maka, dengan uang hasil penjualan beras dari kantor itu, dibelilah beras lain seharga Rp 250 sampai Rp 300 per kg. Itu berarti keluarga ini tiap bulan setidaknya menyisihkan uang Rp 3.000 untuk tambahan membeli b...

Berita Lainnya