"Ancaman" Kyai As'ad

Kiai As'ad menyampaikan pendiriannya kepada Mendagri Soepardjo Roestam tentang konflik PPP, lebih lunak dari sebelumnya. Ia menghendaki komposisi baru agar NU bisa duduk. Naro masih boleh berkuasa. (nas)

Sabtu, 22 Juni 1985

MENJELANG pukul 20.00 Rabu pekan lalu, sebuah sedan putih muncul di rumah Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam di kompleks Gatot Subroto, Jakarta. Penumpangnya empat orang: Kiai As'ad Syamsul Arifin, Mahbub Djunaidi, Anwar Nuris, dan Zachrowi Musa, sekretaris pribadi Kiai As'ad. Seperti biasanya, Kiai As'ad, pimpinan pesantren Salafiyah Syafiiah di Situbondo, Jawa Timur, itu mengenakan pakaian khas: serban putih yang menutup kopi...

Berita Lainnya