Dari 9 lubang kubur

9 orang dikubur hidup-hidup di Desa Margomulyo, Kec. Tayu, Kab. Pati, Ja-Teng. Mereka murid Noorsidi, yang dikenal sebagai dukun. Niatnya : mereka bertapa untuk menyempurnakan "ilmu sabdo tunggal".

Sabtu, 19 September 1987

SATU per satu, sembilan kubur itu dibongkar. Dari dalamnya muncul manusia yang dipocong kain kafan putih seperti mayat. Ratusan penduduk desa, yang malam itu menyaksikan, bergidik. Hantu? Bukan. Sulap? Juga bukan. Sembilan orang itu memang dikuburkan hidup-hidup. Niatnya: mereka bertapa untuk menyempurnakan "ilmu Sabdo Tunggal". Juga untuk memperbaiki nasib. "Saya ingin dapat pekerjaan yang lebih baik," kata Kunardi, 18 tahun, buru...

Berita Lainnya