Oh, guruh beranikah pdi?

Guruh mencalonkan diri sebagai presiden. tampilnya guruh akan mengakhiri budaya calon tunggal. pdi menghadapi posisi yang sulit. ada yang ingin calon pak harto, ada juga yang lain.

Sabtu, 16 Januari 1993

GURUH tampil. Bukan di atas pentas musik atau tari yang serba gebyar-gebyar. Atau bukan di panggung kampanye dengan pidato berapi-api. Kini putra bungsu Proklamator Bung Karno itu membuat pentas baru: mencalonkan diri sebagai presiden. Ada yang mencibir karena Guruh yang lebih dikenal sebagai seniman itu dianggap belum mempunyai wawasan politik yang cukup untuk memimpin bangsa. Apalagi anggota DPR dari PDI itu dianggap masih ''hijau'' di panggung pol...

Berita Lainnya