Mewaspadai Yang Keempat

Menurut Gubernur Lemhanas, Mayjen Soebijakto, kerasnya reaksi terhadap buku "siapa menabur angin akan menuai badai" merupakan cerminan bahwa kelompok-kelompok kekuatan eks PKI masih ada dan belum hilang.

Sabtu, 5 November 1988

KERASNYA reaksi terhadap buku Siapa Menabur Angin Akan Menuai Badai (SMAAMB) ternyata diamati Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). "Ini merupakan cerminan bahwa kelompok-kelompok kekuatan bekas PKI masih ada dan belum hilang dari Indonesia," kata Mayjen. Soebijakto Sabtu pekan lalu. Pernyataan Gubernur Lemhanas ini diungkapkan dalam pidato pembukaan reuni alumni Kursus Kewaspadaan Nasional (Suspadnas) dan Penataran Kewaspadaan...

Berita Lainnya