Ia tak berani menatap hakim
Empat terdakwa pada peristiwa tabrakan kereta api di bintaro disidangkan. mereka slamet suradio (masinis), jamhari, umriyadi, dan adung safei. ada tekanan agar mereka tak memakai pembela dari lbh.
Sabtu, 23 April 1988
DI bawah tatapan mata hakim dan jaksa, Slamet Suradio, 49 tahun, tampak gentar. Wajahnya pucat, tangannya gemetar. Suaranya parau-tersendat. Sesekali, dia memberanikan diri menatap para penegak hukum itu, lalu cepat-cepat merunduk kembali Pegawai PJKA itu, Selasa pekan lalu, dihadapkan sebagai terdakwa pada peristiwa tabrakan kereta api di Bintaro, Jakarta Selatan, 19 Oktober tahun silam. Pada persidangan pertama itu, Slamet u...