Ia tak dendam pada naro

Wawancara tempo dengan Sudharmono mengenai jabatannya sebagai wakil presiden dan ketua umum DPP Golkar, perbedaan paham antara F-KP dan F-ABRI, voting pada su mpr, pengaturan waktu semua tugas, dll.

Sabtu, 19 Maret 1988

USAI rapat, ia melakukan semacam acara kulo nuwun dengan para staf Istana Wakil Presiden. Petang harinya Pak Dhar, mengenakan safari abu-abu dan tampak necis, menerima wartawan TEMPO Amran Nasution, Bambang Harymurti, dan fotografer Ronald Agusta, serta wartawan dari dua penerbitan lain, untuk sebuah wawancara. Selama hampir satu setengah jam, Wapres meladeni semua pertanyaan dengan santai, dan tawanya sering lepas berderai. Ru...

Berita Lainnya