Kisah Norma, Di Malam Temaram
Kra nindyokirono (norma) memimpin tahlilan untuk suaminya, sultan. beliau rikuh ikut tradisi keraton karena tak biasa. sempat menyaksikan sultan memanggil 4 putranya sebagai penerus takhta.
Sabtu, 22 Oktober 1988
KEDATON Shwarna Bhumi, Bogor, Jumat malam pekan lalu terlihat ramai. Di rumah peristirahatan yang dibangun Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama istrinya K.R.Ay. Nindyokirono, yang lebih terkenal dengan panggilan Nyonya Norma, diadakan tahlilan untuk Mendiang Sultan. Di antara tamu yang datang terdapat bekas Menpen Boediardjo, Haji Masagung, arsitek Adhi Moersid yang merancang istana itu. Juga hadir Ratu Anom, putri sulung Sult...