Kenduri besar, setelah presiden ...

Muktamar ke-28 Nahdatul Ulama di Krapyak, Yogya, di buka oleh Presiden Soeharto. K.H. As'Ad Syamsul Arifin tidak hadir. Ahmad Siddiq dan Abdurrahman Wahid calon kuat untuk Rais Am dan ketua Tanfidziyah.

Sabtu, 2 Desember 1989

RIBUAN manusia tumplek di Pesantren Al Munawir, Krapyak, Kabupaten Bantul, sekitar 1,5 km di selatan Keraton Yogyakarta. Hari itu, Sabtu pekan lalu, di pesantren ini, Muktamar ke-28 Nahdatul Ulama (NU) dibuka oleh Presiden Soeharto. Selintas, perhelatan besar ini lebih mirip sebuah pesta rakyat -- seakan perayaan Lebaran -- daripada kongres sebuah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, dengan pengikut sekitar 20 juta. Di Jal...

Berita Lainnya