Bengkel, bukan pangkalan

Pm Singapura Lee Kuan Yew berkunjung ke Indonesia. berembuk masalah pangkalan militer AS, deregulasi Batam, normalisasi hubungan dengan cina, masalah kamboja, masa depan kawasan Asia Tenggara, dll.

Sabtu, 14 Oktober 1989

JARANG terjadi Presiden Soeharto betul-betul bicara empat mata dengan pemimpin negara asing. Biasanya petugas penerjemah selalu turut. Tapi, Jumat pekan lalu, pertemuan antara Presiden Soeharto dan PM Lee betul-betul empat mata. "Mereka berbicara bahasa Indonesia diselang-seling sedikit bahasa Inggris," kata Menteri Sekretaris Negara Moerdiono. Ini memang pertemuan yang akrab. Soalnya, kedua negarawan ini sudah lama saling mengen...

Berita Lainnya