Hujan batu di kubu naro
Kepemimpinan jailani naro di PPP ditentang anggotanya. ia dianggap otoriter & lalai menjabarkan asas tunggal pancasila. sejumlah pesaing naro di muktamar II siap menjadi ketua umum PPP.
Sabtu, 15 April 1989
TANTANGAN terhadap kepemimpinan Dr. H.J. Naro mulai terbuka -- bahkan di depan hidungnya sendiri. Akhir bulan lalu, misalnya, ketika Naro hadir pada peringatan hari jadi PPP ke-16 di Gedung Bhakti, Ponorogo, Jawa Timur, yang diselenggarakan pengurus PPP eks Karesidenan Madiun, tanpa diduga ketua panitia, Ibnu Haryadi, mengucapkan kata-kata yang bisa dinilai sebagai cerminan adanya kelompok anti-Ketua Umum PPP terehut. Katanya, ...