"daag ..., kanjeng sultan," ... "daag..., kanjeng sultan,"...
KGPH mangkubumi dinobatkan menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam suatu upacara kebesaran keraton. esoknya, upacara kirab, saat mana sultan mengelilingi benteng keraton dengan kereta pusaka.
Sabtu, 18 Maret 1989
PESTA agung itu telah usai. Tak terdengar lagi denting gamelan ditabuh. Bangsal-bangsal di Sitihinggil kembali lengang. Keraton Kasultanan Yogyakarta telah berangsur kembali ke suasana sehari-hari. Ngarso Dalem Sultan Hamengku Buwono X pun telah menanggalkan ageman keprabon (busana kebesaran), dan kembali mengenakan pakaian "orang biasa" di kediamannya, di Keraton Kilen (Barat). "Ngarso Dalem kecapekan," ujar seorang abdi istana ak...