Setelah Disuntik Keberanian

Rapim Golkar 1989 di Jakarta. Golkar harus tetap dapat berdiri di depan dalam posisi sentral & pemberi arah bagi perkembangan. Bukannya pada posisi pinggiran. Golkar diharapkan lebih berani & terbuka.

Sabtu, 28 Oktober 1989

GOLONGAN Karya harus berdiri di depan dalam posisi sentral. Setidaknya, itulah harapan Presiden Soeharto, yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar, dalam pidatonya membuka rapat pimpinan (rapim) di Gedung Serba Guna Senayan, Selasa pekan lalu. "Golkar harus semakin mampu dan arif membaca tanda-tanda zaman. Senantiasa menyesuaikan dan menyegarkan diri sehingga tetap dapat berdiri di depan dalam posisi sentral dan pemberi arah bagi ...

Berita Lainnya