Bukan Dengan Panah Dan Bom
Upaya menegakkan mendirikan negara Islam Indonesia (NII) bisa juga akibat hapusnya tujuh kata pada piagam Jakarta. Serta adanya semangat kebangkitan Islam. Pengikut GPK Warsidi tengah diadili.
Sabtu, 7 Oktober 1989
DENGAN suara lantang, Tardi' Nurdiansyah, 16 tahun, berkata di depan sidang Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Lampung, Kamis pekan lalu, bahwa kelompoknya akan mendirikan negara Islam yang berdasarkan Quran dan Hadis. Secara blak-blakan pula remaja tamatan SMP, yang bergabung dengan kelompok Warsidi pada November 1988, itu tak mengakui Pancasila dan UUD '45, yang katanya cuma buatan manusia. "Begitu ajaran dari Imam Warsidi yang sa...