Setelah

Angket "kagum 5 juta" tabloid monitor menimbulkan reaksi protes dari lapisan masyarakat. dituduh menghujat nabi muhammad saw. kantor "monitor" diobrak-abrik. monitor mendapat peringatan keras.

Sabtu, 27 Oktober 1990

SIANG itu, kantor koran tabloid Monitor betul-betul porak-poranda. Kaca jendela pecah berserakan. Pintu kantor bolong di sana-sini. Perabot kantor, seperti meja redaksi, mesin ketik, dan komputer, jungkir balik. Foto-foto wanita berpakaian minim -- yang merupakan ciri khas penampilan tabloid itu selama ini -- yang banyak menempel di dinding kantor, juga jadi sasaran: dirobek dan dirusak. Begitulah keadaan kantor Monitor, di Jalan Palme...

Berita Lainnya