Berdaganglah ke negeri cina, tapi ...

Cukup banyak pengusaha pribumi yang tak keberatan bila pengusaha nonpribumi di sini menanamkan modal di cina. hanya saja, mereka berharap keuntungan harus dibawa kembali ke tanah air.

Sabtu, 1 Januari 1994

ORANG bilang, bisnis tak mengenal tapal batas negara, apalagi ras. Soalnya, duit harus dikejar ke mana saja, termasuk sampai ke Negeri Cina. Tapi sejumlah responden TEMPO berharap, dalam menginvestasikan modal di Cina, para pedagang nonpribumi keturunan Cina memperhatikan semangat nasionalisme. Pendapat ini muncul di antara 127 pengusaha pribumi dari 200 kuesioner yang diedarkan, yang kembali 127 anggota Kamar Dagang dan Industri (Kad...

Berita Lainnya