Pesantren independen

Beberapa pondok pesantren kembali ke khitah 1926. mereka bersifat netral. bahkan ada yang golput. Kini suara para jemaah pondok menjadi rebutan.

Sabtu, 21 September 1991

SEMANGAT kembali ke khitah 1926 akan memasuki babak berikut- nya. Boleh saja pemimpin pondok pesantren NU bertengger ke Golkar, PPP, atau PDI pada Pemilu 1992 nanti, tapi pesantrennya tetap menggelinding pada jalur netral. Lihat saja Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta. Attabik Ali, putra almarhum K.H. Ali Ma'shum yang kini memimpin pesantren itu, tidak netral. Sejak pemilu lalu, bekas ketua wilayah PPP Yogyakarta itu sudah ...

Berita Lainnya