Hidup-Mati di Tangan 'Petrus'
Komisi Nasional HAM menyimpulkan penembakan misterius pada 1982-1985 sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Dilakukan sistematis.
Senin, 30 Juli 2012
NYARIS tiga puluh tahun berlalu, Trimurjo alias Kenthus masih hafal urutan kematian kawan-kawannya: Wahyo, Tetuko, Kojur, Iren, Slamet Gajah, Gaplek, Polimron, Peno, dan Bandi Ponyol. Semua menemui ajal ditembus pelor penembak misterius. Kebanyakan mayatnya digeletakkan begitu saja di pinggir jalan.
Suatu malam pada November 1982, kata Kenthus, Wahyo ditembak hingga tewas di kompleks lokalisasi Sanggrahan—kini Terminal Giwangan, Yogyakarta. Si
...