Bila ganti rugi lewat calo
Pembangunan waduk kedungombo sebagian dibiayai dari pinjaman bank dunia dan bank ekspor impor jepang, mengundang perdebatan. kasus kedungombo di- anggap pelanggaran hak asasi akibat pembangunan.
Sabtu, 27 April 1991
TAK usah heran kalau geger Kedungombo bergema sampai ke manca negara. Soalnya, pembangunan waduk senilai US$ 300 juta itu sebagian memang dibiayai dengan pinjaman dari Bank Dunia (US$ 156 juta) dan Bank Ekspor Impor Jepang (US$ 45 juta). Tidak heran bila Proyek Kedungombo sampai mengundang perdebatan di parlemen Jepang, Maret lalu. Akiko Domoto, wakil Partai Sosialis Jepang, misalnya, mengaitkan dana pinjaman itu dengan kemungkinan ter...