Instruktur dari Cemani
Senin, 3 Oktober 2011
SELONJORAN di ruang tengah, keluarga Lilik Suprapto menghabiskan sore sambil menonton berita di televisi. Sore itu, 19 Mei lalu, Kampung Cemani, Sukoharjo, tempat tinggal mereka, tak habis-habisnya disebut dalam berita. Polisi baru saja menembak Sigit Qurdhowi dan Yunanto, dua tersangka teroris Cirebon, tak jauh dari rumah Lilik.
Tiba-tiba seisi rumah terdiam. Ucapan polisi di dalam berita membetot perhatian mereka. Nanang Irawan, putra mereka,
...