Pesantren Liar
Pesantren Gelap di Desa Sanolo

Pesantren di Bima diduga mendidik santrinya membunuh polisi. Ada jejak Abu Bakar Ba’asyir.

Senin, 18 Juli 2011

Masuk asar di Masjid Al-Ikhsan, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin pekan lalu. Fuadin, 42 tahun, baru hendak mengangkat takbir ketika mendengar ledakan keras. Arahnya dari Pesantren Umar bin Khattab, tak sampai setengah kilometer dari Masjid Al-Ikhsan. Sekretaris Desa Sanolo itu berlari menuju pesantren.

Setiba di sana, ia menemukan seorang santri di luar pagar. Orang ini membantah ledakan itu berasal dari Pe

...

Berita Lainnya