Kami tidak menyusun kekuatan
Wawncara tempo dengan abdurrahman wahid mengenai pembentukan forum demokrasi, gejala sektarianisme, sikap pemerintah dalam menegakkan demokrasi dan timbulnya polarisasi pemikiran demokrasi.
Sabtu, 13 April 1991
DERING telepon di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jumat pekan lalu, hampir tanpa henti. Di ruangan darurat -- karena kantor di Kramat Raya, Jakarta, sedang direnovasi -- Abdurrahman Wahid, 50 tahun, terus saling kontak dengan koleganya berkisar tentang Forum Demokrasi yang diketuainya. "Di sini berkumpul semua orang aneh-aneh, tukang bikin onar, he-he," ujarnya terkekeh. Di sela-sela segala macam kesibukannya itu, Gus Dur, pang- gil...