UNDANG-UNDANG TEMBAKAU
Lobi Ayat di Detik Terakhir
Ribka Tjiptaning melobi anggota melalui telepon. Mengatasnamakan aspirasi petani tembakau.
Senin, 19 Oktober 2009
MENJELANG tengah hari, pertengahan September lalu, Umar Wahid menerima telepon seseorang. ”Pak, bagaimana? Apakah ayat ini bisa didrop?” kata suara perempuan di seberang. ”Tidak. Ayat ini harga mati,” pemimpin Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Kesehatan itu menjawab tegas.
Penelepon itu berusaha menghubungi Umar semalaman. ”Pak, ada aspirasi dari aliansi petani tembakau,” katanya. ”Ribuan orang akan berdemo Senin besok kalau a
...