Abdurrahman Baswedan
Seorang Nasionalis Berdarah Arab

Abdurrahman Baswedan gigih menumbuhkan nasionalisme keturunan Arab di Indonesia. Piawai sebagai diplomat, pergaulan dia amat luas, melintasi berbagai kalangan. Lahir pada 9 September 1908, riwayat pejuang kemerdekaan itu kini genap satu abad.

Senin, 8 September 2008

Yogyakarta, akhir 1970-an. A.R. Baswedan, yang sudah menapak usia senja, terkena stroke di rumahnya di kawasan Taman Yuwono. Kondisi pejuang kemerdekaan itu agak mengkhawatirkan. Di Gereja Katolik Kota Baru—salah satu gereja tertua dan terbesar di kota pelajar itu—Romo Dick Hartoko SJ sedang bersiap memimpin misa bagi umatnya.

Mendengar kabar geringnya A.R. Baswedan, Romo Dick spontan meminta jemaat gereja ikut mendoakan kesembuhan tokoh Isl

...

Berita Lainnya