Siapa Untung di Rawasari

Warga hanya diberi waktu dua bulan sebelum digusur. Ada kepentingan komersial, sudah kadung teken kontrak.

Senin, 25 Februari 2008

SAHAT Saragih menyemprot semaunya. ”Biarin! Tulis saja semua! Gua kagak takut!” katanya. Tak jauh dari situ, istrinya meraung marah. Rabu pekan lalu, keluarga pedagang keramik di Rawasari, Jakarta Pusat, itu memang sedang naik pitam.

Tiga ratusan petugas ketertiban Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta baru saja menutup paksa kios darurat yang dibangunnya di atas trotoar Jalan Ahmad Yani, tepat di bawah jalan layang. Saat situasi memanas,

...

Berita Lainnya