Berujung pada Maklumat

Senin, 5 Juni 2006

MAKA Indonesia tidak menganggap Pancasila sebagai agama, sebagaimana Indonesia tidak pernah dan tidak hendak mendasarkan dirinya pada satu agama apa pun. Nilai luhur agama-agama mengilhami kita, namun justru karena itu, kita mengakui keterbatasan manusia. Dalam keterbatasan itu, tak ada manusia yang bisa memaksa, berhak memonopoli kebenaran, patut menguasai percakapan.”

Kalimat-kalimat bernas itu bagian dari ”Maklumat Keindonesiaan” yang d

...

Berita Lainnya