Eurico Uring, Mega Bergeming

Minggu, 26 Mei 2002

SETENGAH jam berlalu. Namun, pintu pagar di Jalan Teuku Umar 27A, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi itu tetap tertutup rapat. Sekitar 30 lelaki yang berdiri menanti di luar kediaman Presiden Megawati Sukarnoputri mulai tidak sabar. Salah satunya, Eurico Guterres, berusaha melobi pasukan pengawal presiden. Mantan bos Aitarak—kelompok milisi pro-RI di Timor Timur—tersebut meminta agar rombongannya diizinkan masuk.

Sia-sia. Pengawal Megawati menol

...

Berita Lainnya