Kapan 'Permainan' Membosankan ini Usai?

Setelah memorandum dijawab, serangan berikutnya mulai disiapkan. Kesehatan presiden pun dipersoalkan.

Minggu, 8 April 2001


Abdurrahman Wahid dan Baharuddin Lopa bukan tukang sulap. Tapi, Rabu pekan lalu, mereka bisa menyihir ratusan wakil rakyat di Gedung DPR dan jutaan penonton televisi. Dengan mimik serius, Presiden Abdurrahman memberikan pengantar jawaban memorandum. Lalu, dengan gaya bicara yang lugas, Lopa membacakan jawaban Presiden tertulis yang penuh retorika, bantahan, dan juga permintaan maaf. Semua terkesima. Para anggota DPR seolah tunduk pada anjuran k

...

Berita Lainnya