Setelah Senjata Tak Lagi Bicara
Bekas gerilyawan GAM kini mulai hidup membaur dengan warga. Isu pajak nanggroe masih muncul.
Kamis, 27 Oktober 2005
DI Banda Aceh, orang menyebut rumah di tepi jalan besar T. Nyak Arief itu sebagai kantor- pusat Gerakan Aceh Merdeka- (GAM). Meski dipakai se-bagai markas terbuka para gerilyawan, rumah itu jauh dari kesan garang. Tanpa papan nama dan juga atribut militer. Di din-ding luar, malah ada ayunan dan lukisan anak-anak. Rumah yang dijadikan kantor itu rupanya berbagi pekarangan dengan satu sekolah taman kanak-kanak.
Di sana wakil senior GAM untuk Aceh
...