Dari Pelosok Kampung Front
Setelah perjanjian damai di Helsinki, konflik di Aceh mereda. Mengaku sudah menghancurkan senjata rakitan, tapi front anti-GAM belum bubar.
Senin, 29 Agustus 2005
DARI balik bukit Bener Meriah, terbetik kabar satu regu gerilyawan bersenjata bergerak merayap, Selasa pekan lalu. Malam mulai larut dan gelap menelan habis perkampungan di kaki bukit itu. Lampu jalan bercahaya seperti kunang-kunang, redup terbungkus kabut. Sadar ada gelagat buruk, sekelompok warga Kampung Kresek, Bener Meriah, bergegas menuju ke rumah Trisno, 38 tahun. ”GAM sudah dekat,” ujar seorang warga memberi laporan kepada Trisno.
Re
...