Keranda mayat di senisono

Aksi mempertahankan gedung senisono yogyakarta terus berlangsung dengan pertunjukan prosesi "pelayatan", forum diskusi dan sarasehan. tidak semua seniman yogya ingin mempertahankan senisono.

Sabtu, 11 Mei 1991

Aksi mempertahankan Senisono terus berlanjut. Sikap seniman Yogya terbelah? MAGRIB baru saja berlalu, Kamis 2 Mei 1991, ketika prosesi "pelayatan" itu beranjak dari depan gedung DPRD DIY menyusuri Jalan Malioboro, menuju gedung Senisono. Berjalan paling depan empat orang pembawa setanggi yang diapit dua pembawa obor. Di belakangnya pembawa nisan yang bertulis Senisono, diikuti "keranda mayat" yang ditutup kain putih. Beberapa pelayat -- men...

Berita Lainnya