Wisata Konstitusi Lima Miliar
Meski pedas dikritik, anggota majelis jalan terus melancong ke mancanegara. Untuk sosialisasi, eh, studi banding, kata mereka.
Minggu, 17 Desember 2000
KOSAkata bahasa Indonesia semakin kaya saja. Setelah widyawisata, darmawisata, dan karyawisata, sekarang ada satu tambahan baru: wisata konstitusi. Ini istilah yang belakangan jadi populer untuk menggambarkan kesibukan para anggota Badan Pekerja Majelis Permusyawaratan Rakyat melancong ke mancanegara.
Setelah diramaikan pers dan lalu ditunda pada Juli lalu, diam-diam perjalanan itu jadi juga dilangsungkan. Menurut catatan Sekretaris Jenderal MPR
...